Maaf bukan aku egois untuk meninggalkan dirimu,....
begitu singkat waktu yang baru saja kita jalani untuk saling mengenal dan memahami,
canda, tawa seakan hitungan detik berlalu....... Tapi aku harus kembali jauh dari mu.
jarak, waktu sedemikan membentang memisahkan kita,
dirimu diriku tak lagi jalan beriringan saling mengengam tangan.
Tak lagi sering aku menjahili dirimu, merusak tatanan jilbal yang begitu pantas membungkus cantiknya dirimu......
Aku pergi tak akan lama, aku pasti kembali.....
itulah lagu yang sering kita dengar saat kita bersama....
sampai terakhir pun engkau mengantar aku pergi lagu itu masih terdengar,
dan satu lagu yang memang aku harapkan ketika engkau mengantar aku pergi,
Aerosmith Leaving On A Jet Plane ternyata di putar di radio..... seperti ada yang mengatur...!!!
Maaf hanya itu yang bisa aku katakan....
bukan........ aku bukan egois, bukan juga aku tak merasakan perasaan hati mu.....
aku juga bersedih, aku juga tak ingin seperti ini...
delapan minggu aku meninggalkan mu 1 minggu kita bertemu, lalu pergi lagi meninggalkan kamu kembali...aku pun tak ingin.
Tapi itu semua harus ku simpan dan sembunyikan....
karena aku, kamu kita berdua punya cita-cita...
punya niat mengikatkan hubungan kita ke jenjang yang lebih baik, hubungan yang kita niatkan untuk ibadah....... Rumah Tangga, itulah tujuan dan cita-cita dari hubungan yang kita jalani saat ini.
Oleh karena itu dengan berat hati dan perasaan aku harus jauh dari mu beberapa waktu..
aku bukan siapa-siapa, dan aku juga tidak punya apa-apa...
Aku bercita-cita semenjak dahulu...........
Ketika aku akan menikah, aku tak ingin membuat sulit dan membuat susah keluargaku atau orang lain,... aku ingin semua itu dari hasil diriku sendiri.
agar aku dihargai oleh diriku maupun orang lain.
Agar nanti aku menghargai rumah tangga ku, pernikahan ku....
Semua memang sudah diatur.......
Itulah kalimat yang sepertinya kita dengar dan ucapkan dari pertama
Ketika niat kita untuk melanjutkan hubungan kita yang dalam, ke dalam perkawinan.
ALLAH menunjukan kekuasaan dan rahmatnya....
aku mendapatkan tawaran pekerjaan yang menjanjikan, namun penuh dengan pengorbanan.
aku harus meninggalkan mu beberapa waktu dalam kurun waktu setahun kedepan.....
aku harus bekerja di pulau seberang ( kalimantan selatan, tanah bumbu, sungai cuka satui )
Tapi aku mensyukuri atas rahmat dan rezeki yang telah diberikannya.........
karena dari hasil yang aku dapat kiranya dapat mewujudkan harapan, cita-cita, dan tujuan yang kita rencanakan, tanpa menyulitkan orang lain........amien
Terima kasih Ya ALLAH atas rahmat, karunia dan rezeki yang ENGKAU limpahkan kepada ku, jadikan lah hamba MU yang selalu bersyukur atas semua itu....
Jangan ENGKAU jadikan aku hamba MU yang kufur terhadap nikmat-nikmat mu....AMIEN.
Allhamdullilah, semakin yakin aku kepada dirimu ...
engkau tak menghambat diriku atau menghalangi diriku untuk pergi kesana
Engkau berjuang untuk menyeleseikan pendidikan mu, aku pun berjuang untuk kita.
Terima kasih untuk Cinta, Pengertian, Kejujuran serta kesetian......
Tak Sabar untuk dapat dekat dengan dirimu lagi...
aku mungkin jauh dari dirimu tapi pikiran, hati dan perasaanku tak pernah lepas barang sedetikpun atas dirimu..........
untuk dirimu yang ku kasihi, Intan Fajriani K.S
P: Yusuf Rusmana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar